Tentang Penulis
Dimasa awal kuliah, nama panggilan Iwan, sempat berganti menjadi Berri. Hal ini diakibatkan karena seluruh mahasiswa baru di IPB wajib masuk / tinggal asrama kampus selama 1 tahun. Kebijakan ini baru berlaku sejak tahun 2002. artinya, tahun 2003, dimana penulis masuk IPB, kebijakan ini baru berjalan satu tahun, namanya juga kebijakan baru, formulasi yang tepat terus diupayakan oleh IPB. termasuk, dalam menentukan kamar asrama bagi mahasiswa baru. tahun 2003, kebijakan penentuan kamar mahasiswa ditetapkan berdasarkan huruf abjad. Artinya, seluruh mahasiswa se Indonesia (ada ribuan orang) menempati kamar tertentu berdasarkan abjad namanya. Sebagai contoh, nama awalan Agus, maka akan berteman dengan Agus juga. Yang memiliki awalan nama sama. Kebayang bukan, se-Indonesia yang namanya Agus banyak banget. Nama mahasiswa (laki-laki) awalan Agus, ditempatkan di Asrama Putra C-1. dan kebetulan nama mahasiswa awalan Iwan ditempatkan di Asrama Putra C-2.
Sudah ditebak, nama Iwan juga banyak. Tidak heran jika satu kamar isinya nama Iwan semua. bahkan nama Iwan sampai ada beberapa Kamar. Efeknya nama panggilan Iwan jadi bukan nama panggilan lagi, mau manggil Iwan bagaimana? kalo satu kamar nama panggilan dari kampungnya masing-masing adalah Iwan juga?? apalagi jaman itu belum ada handphone, kalaupun ada, tidak sebanyak saat ini, mau komunikasi dengan orangtua semua tergantung telepon umum dan telepon asrama. lucunya, orangtua juga jadi bingung. Solusinya, ganti nama panggilan !
Tahun 2007, penulis berhasil menamatkan program sarjana (S.KH) kemudian penulis melanjutkan kuliah dikampus yang sama untuk program pendidikan profesi dan lulus tahun 2009 dengan gelar dokter hewan (drh) dan tahun 2017 telah menamatkan gelar Magister nya di Kampus Universitas Winaya Mukti.
